 |
| Strategic Planning KJKS Mitra Masyarakat |
Saya sendiri, sebelum diamanatkan oleh anggota untuk menjadi ketua dewan pengurus KJKS Mitra Masyarakat memiliki pandangan yang sinis terhadap koperasi. Hal ini tidak lain, karena banyaknya pemberitaan di media masa tentang investasi bodong di lembaga keuangan yang menjadi kebanggaan Bung Hatta ini. Lemahnya pengawasan pemerintah terhadap pengurus koperasi membuka celah bagi para pengurus yang “nakal” untuk menyelewengkan asset koperasi yang dikumpulkan dengan susah payah. Apalagi sampai saat ini pemerintah tidak memberikan jaminan terhadap simpanan anggota koperasi. Berbeda dengan lembaga keuangan seperti Bank yang sudah memiliki Lembaga Penjamin Simpanan.
Meskipun situasinya demikian, koperasi tetap harus ada untuk menjadi penyangga perekonomian masyarakat kecil.
Koperasi Jasa Keuangan Syariah Mitra Masyarakat yang kami dirikan bersama dengan teman-taman tiga tahun yang silam sudah bisa menjadi “oase keuangan” bagi masyarakat kecil. Dengan total asset yang masih mencapai kurang lebih 300 juta-an KJKS Mitra Masyarakat sudah mampu memberikan layanan kredit kepada 83 anggotanya.
Berbagai macam keterbatasan seperti Kantor permanen, gaji pengurus dan manajemen, peralatan kantor, pembukuan yang masih menggunakan manual, tidak membuat pengurus dan manajemen berputus asa dan menyerah dengan kondisi yang serba minim.
Hari ini. Saya, teman-teman pengurus dan manajemen terus bekerja dan melakukan upaya perbaikan. Melalui kegiatan Strategic Planning yang kami adakan di akhir tahun ini, pengurus dan manajemen bermusyawarah untuk mengatasi berbagai tantangan dan ancaman di tahun yang akan datang.
