Ada beberapa keuntungan dari berinvestasi di bidang properti yang menjadikan bisnis ini sebagai salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang. Pertama : Risiko yang relatif lebih kecil – tidak ada investasi yang tidak berisiko, namun investasi properti rumah dan tanah bisa dibilang lebih aman dibanding instrumen investasi finansial. Mengapa? Karena Anda dapat mengelola sendiri investasinya sehingga kendali sepenuhnya di tangan Anda. Kedua : Tidak terlalu terpengaruh oleh faktor eksternal – dibandingkan dengan instrumen investasi finansial seperti saham atau obligasi yang nilainya sangat fluktuatif dipengaruhi oleh situasi ekonomi politik, tingkat inflasi dan suku bunga, investasi di bidang properti walaupun juga terpengaruh faktor luar, tetapi perubahannya tidak akan terlalu cepat. Misalnya, harga tanah tidak akan serta-merta berubah dalam semalam tetapi mebutuhkan bulanan untuk berubah. Ketiga: Keuntungan yang besar – investasi di bidang properti memberikan peluang untuk mendapat keuntungan yang sangat besar. Banyak pengusaha-pengusaha ternama dunia yang sukses berinvestasi melalui properti. Khusus untuk pasar properti di Kabupaten Kubu Raya, peluangnya sangat menjanjikan.
 |
| Bandara Internasional Supadio |
Tertarik untuk terjun ke dunia properti? Berikut Ini 3 Tempat yang strategis untuk Investasi di Kubu Raya.
1. Sungai Raya
Konsep pengembangan kota bandara sebagai properti masa depan diprediksi akan semakin tumbuh pesat dalam tiga sampai lima tahun mendatang. Hal tersebut dipicu oleh meningkatnya kebutuhan akan hunian dan properti komersial, terutama berasal dari kelas menengah yang kerap bepergian dengan menggunakan pesawat, pebisnis yang terkait operasional bandara, perusahaan ekspedisi, logistik, termasuk kru bandara dan maskapai penerbangan. Kecamatan Sungai Raya sebagai daerah kawasan Bandara Internasional Supadio Pontianak diprediksi banyak diminati para investor. Desa- desa seperti Desa Kapur, Kuala Dua, Mekar Sari dan Sungai Asam paling banyak di incar investor properti.
2. Sungai Ambawang.
Kehadiran Terminal bus antarnegara di Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya yang sudah dioperasikan sejak bulan September lalu dengan layanan bus antarnegara ke Sarawak, Malaysia dan Brunei Darussalam. menjadi "pintu ekonomi" baru di Kecamatan Sungai Ambawang. Banyak rencana pembangunan perumahan dan kawasan mall yang akan dibangun di tahun tahun yang akan datang sering dengan mobilitas orang di dekat kawasan terminal.
3. Punggur Kecil dan Rasau Jaya
Selain Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Punggur Kecil adalah kawasan yang masuk dalam Kota Terpadu Mandiri (KTM). KTM sendiri adalah kawasan yang direncanakan untuk menciptakan kawasan yang cepat tumbuh di kawasan lokasi eks transmigrasi. Laju pertumbuhan perekonomian di kawasan ini dipacu dengan beberapa sektor, di antaranya sektor jasa, sektor listrik, gas, air bersih, bangunan, keuangan dan komunikasi.
Selamat Berinvestasi.
(*) Diolah dari Berbagai Sumber
