Oleh : Abdul Hamid, S.E
Alhamdulillah, Rapat Anggota Tahunan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Kopsyah Mitra Masyarakat Tahun Buku 2017 masih bisa dilaksanakan dengan tepat waktu. RAT tahun ini menjadi bagian penting bagi kopsyah untuk menyampaikan pesan kepada anggota bahwa kita sedang berpacu untuk membesarkan kopsyah. Bepacu dalam dua hal, Pertama : Kopsyah sedang berpacu untuk menambah pertumbuhan dan yang kedua Kopsyah sedang berpacu untuk menaikkan asetnya.
Foto Bersama Pengurus Pengawas Manajemen dan Panitia RAT Kopsyah |
Kedua-duanya mesti tumbuh secara beriringan mengingat Koperasi adalah kumpulan orang, sehingga kualitas kebersamaan dan komitmen yang terbangun di setiap individu menjadi faktor pembentuk kebersamaan itu sendiri. Terbangunnya pemahaman bahwa koperasi identik dengan mengambil tanggungjawab membesarkan entitas bisnis yang dimiliki bersama akan mendorong setiap individu untuk mengambil partisipasi proporsional. Dengan demikian, sinergitas yang tercipta melalui penyatuan potensi pada akhirnya akan berimbas pada kelahiran manfaat dari berkoperasi.
Kopsyah berdiri, tumbuh dan berkembang diatas komitmen setiap invidividu anggota di dalamnya dan uang hanya sebatas alat bantu bagi proses perwujudan mimpi-mimpi bersama. Terbangunnya kesamaan persepsi di segenap unsur kopsyah akan mendorong tindakan berpihak dari anggota dalam setiap aktivitas yang di jalankan kopsyah, Keberpihakan akan melahirkan keikhlasan untuk berkorban, sehingga setiap orang akan dengan senang hati berbuat yang terbaik bagi terwujudnya mimpi yang di defenisikan bersama-sama.
Kemauan untuk saling menyemangati, saling memperkuat, saling menghormati perbedaan dan kebisaan menyatukan kepentingan adalah hal-hal yang akan menjadi "amunisi" bagi akselerasi (percepatan) pertumbuhan dan perkembangan kopsyah.
Mencapai target 1 Milyar di tahun 2018 bukanlah perkara mudah. Tanpa kesadaran dari setiap anggota untuk aktif menabung, meminjam serta membayar setiap kewajiban yang telah disepakati secara bersama akan sulit dicapai jika masing-masing anggota tidak mempunyai "gairah" dalam berkoperasi syariah. Gairah untuk menabung dan meminjam ini menjadi ruh utama dalam sebuah bisnis yang bernama simpan pinjam.