Hari ini, menu sarapan pagi nya juga mengingatkan ke masa lalu. Ikan asin dengan sambal terong bakar. Terongnya dibakar langsung dengan kulit-kulitnya. Masih bau asap. Bekas kulit gosongnya juga terasa. Nikmat sekali. Hanya saja, tidak lagi dimakan dengan Pok Lempok. Singkong rebus yang ditumpuk hingga halus.
Dahulu waktu masih sekolah SD, Sarapan paginya seperti itu. Serba tradisional. Yang kalau masak masih pakai tungku dan kayu bakar. Tidak ada kompor gas apalagi rice cooker. Tida ada kulkas. Listrik belum masuk kampung. Serba tradisional.
Meskipun begitu, zaman dulu tidak panik kalau tidak ada listrik. Tidak seperti tadi malam, yang ketika listrik padam selama 3 jam setengah semua terasa panik. Hingga anak-anak di komplek menjerit kegerahan. Tidak ada kipas dan AC. Tidak Bisa nonton TV. Rumah-rumah gelap gulita.
Semua barang elektronik jadi tidak ada artinya. Jadi sampah. Inilah sisi lain dari kemajuan zaman yang serba elektronik. Bahkan sudah zaman digital. Era Four point Zero (4.0). Yang oleh para ahli dianggap akan membuat manusia jadi pengangguran. Karena pekerjaan sudah serba digital. Lupa dengan kodrat manusia. Beruntung Jepang langsung merespon dengan Era 5.0. Yang lebih humanis, dan menempatkan manusia menjadi manusiawi.
Indonesia masih bingung. Dalam persimpangan. Presiden Jokowi sendiri, ikut-ikutan tren Era 4.0. Berbeda dengan Wapres terpilih. KH. Ma'ruf Amin. Yang menanggapi era 4.0 dengan Soft. Sepertinya Wapres Kiai itu sedang menyusun cara untuk meredam geliat 4.0. Dengan pendekatan ekonomi syariah. Pendekatan ekonomi yang membawa kemaslahatan. Bukan Kemudharatan.
Era 4.0 sendiri menurut saya tidak akan membawa banyak manfaat. Apalagi untuk Indonesia hari ini. Yang dunia digitalnya masih belum aman. Yang uang nasabah bisa raib dalam hitungan detik. Bisa banyak orang kaya terkena stoke mendadak. Bisa cepat Panik dan cepat tua. Semoga prediksi saya ini salah. Karena tabungan nasabah Bank Mandiri sudah normal. Semoga era 4.0 ini normal. Tidak menjadikan kita menjadi manusia ERROR.
Sungai Ambawang, 21 Juli 2019