Kota Pontianak [15/09/2020] Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pontianak melakukan kunjungan silaturahim ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat. Kunjungan dilakukan dalam rangka untuk mendiskusikan potensi pengembangan keuangan syariah di Kota Pontianak serta membahas kondisi ekonomi nahdliyin di masa pendami covid-19.
Foto Bersama Kepala OJK Kalbar dan Pengurus NU Kota Pontianak |
Rombongan kunjungan silaturahim PC NU Kota Pontianak diterima langsung oleh Kepala OJK Kalimantan Barat Moch Riezky F Purnomo, Ditemui di ruang rapat OJK Kalbar Riezky menyambut baik langkah NU Kota Pontianak untuk turut serta membantu lembaga keuangan syariah melakukan edukasi dan literasi keuangan syariah dikalangan nahdliyin.
“ NU punya basis pondok pesantren yang banyak tersebar di Kota Pontianak. Dengan jumlah basis yang besar itu, diharapkan bisa membantu mensosialisikan lembaga keuangan syariah baik perbankan syariah, asuransi syariah, maupun lembaga keuangan syariah yang lain. OJK kalbar siap membantu memfasilitasi NU Kota Pontianak yang sudah pernah melakukan roadshow edukasi keuangan syariah”. Kata Moch Riezky.
Sementara itu Ketua PC NU Kota Pontianak K.H. Ahmad Faruki, menjelaskan bahwa Lembaga Perekonomian NU pernah mlakukan kegiatan roadshow edukasi literasi keuangan syariah kepada nahdliyin, namun dalam sekali yang masih kecil, yakni hanya di 3 pondok pesantren saja. “kendala kita untuk menjangkau semua pesantren terbentur dengan operasional yang kita miliki. Mudah-mudahan nanti ada kerjasama dengan OJK Kalbar untuk mensukseskan ini. NU saat ini juga sudah memiliki buletin jumat. Mungkin ini kedepan juga membantu menjadi media edukasi keuangan syariah, terutama bagi kalangan umat islam di Kota Pontianak” Ujar Faruki.
NU Kota Pontianak siap untuk membantu OJK Kalimantan Barat untuk melakukan inklusi dan literasi keuangan syariah di kalbar yang tingkat literasi nya masih dibawah nasional. “NU punya banyak da’i yang bisa menyampaikan keuangan syariah lewat pengajian dan majelis solawat. Bentuk edukasinya seperti apa? Ini yang perlu kedepan kita matangkan.” Tambahnya.
Selain persoalan peningkatan inklusi keuangan syariah, dalam pertemuan tersebut juga dibahas bagaimana pola pemulihan ekonomi warga nahdliyin akibat pandemi covid-19. Saat ini menurut data dari LPNU Kota Pontianak, terdapat 186 usaha mikro nahdliyin di Kota Pontianak yang terkena dampak ekonomi dari covid-19.
Menurut Faruki kunjungan silaturahim NU Kota Pontianak hari ini menjadi pembuka awal dengan OJK dalam rangka membantu OJK kalbar dalam beberapa hal diatas.
Dalam kunjungan tersebut Ketua PC NU Kota Pontianak turut didampingi wakil ketua NU Kota Pontianak, H. Fauzi Abubakar, Ketua LPNU Kota Pontianak Abdul Hamid, serta Holi Hamidi pengurus dari MWC NU Pontianak Utara yang saat ini sedang melakukan data base warga NU.
*(AH)